Teknologi Informasi dan Multimedia
1.1
Perangkat Keras
Perangkat keras komputer (
Inggris : hardware ) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan
data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya,dan dibedakan
dengan perangkat lunak ( software ) yang menyediakan instruksi untuk perangkat
keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Secara fisik, Komputer terdiri
dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah
komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila
salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya
suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori
elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras
komputer dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit
Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit
penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
komponen dasar komputer yang terdiri
dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan
mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication,
Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer,
Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic
tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen
Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum
ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner
Card, Modem, Capture Card.
1.2 Multimedia
Multimedia dapat diasumsikan sebagai
wadah atau penyatuan beberapa media yang kemudian didefinisikan sebagai
elemen-elemen pembentukan multimedia. Elemen-elemen tersebut berupa : teks,
gambar, suara, animasi, spesial efek , interaktifitas dan video.
Multimedia merupakan suatu
konsep dan teknologi baru bidang teknologi informasi, dimana informasi dalam
bentuk teks,gambar, suara, animasi, dan video disatukan dalam komputer untuk
disimpan, diproses, dan disajikan baik secara linier maupun interaktif.
Berikut ini akan dibahas menenai
elemen-elemen multimedia tersebut :
1.2.1
Teks dalam Multimedia
Tampilan dalam bentuk teks atau yang
lebih dikenal dengan istilah tipografi merupakan elemen yang cukup penting
dalam pembuatan multimedia. Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena
sangat efektif untuk menyampaikan ide danpanduan kepada pengguna. Teks
merupakan bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikenali, serta
file teks mempunyai struktur yang sederhana. Teks biasanya mengacu pada kata,
kalimat, alinea, segala sesuatu yang tertulis atau ditayangkan.
1.2.2 Grafik Dalam Multimedia
Grafik merupakan tulang belakang untuk
menghasilkan produk multimedia seperti yang dilihat di pasaran hari ini.
Penggunaan grafik memerlukan pengguna atau pembangun perisian kursus multimedia
faham dan tahu bagaimana hendak merealisasikan grafik dengan lebih berkesan.
Penghasilan produk multimedia memerlukan kombinasi grafik yang menarik. Dengan
itu, elemen-elemen seperti gambar, klip art, fotograf dan garisan adalah
penting untuk membangun dan menghidupkan latarbelakang serta karaktor. Selain
itu, juga penting untuk kandungan maklumat. Grafik boleh dibangunkan dengan
mengguna pelbagai alatan termasuk perisian melukis seperti Paint Shop Pro,
Illustrator dan Adobe Photoshop. Selain itu, ia boleh direalisasikan dengan
bantuan pengimbas imej dan kamera digital. Untuk menjimatkan ruang dan kualiti
yang baik bagi pelbagai aplikasi yang digunakan, grafik boleh disimpan dalam
fail yang mempunyai pembagai format dan size
1.2.3 Audio (Suara)
Suara dapat lebih menjelaskan
karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan suara efek (sound effect),
maupun suara asli (real sound). Beberapa macam authoring software dapat
mengkonversi suara seperti format .WAV, .MID (MIDI), .VOC ATAU .INS dan dapat
dihubungkan dengan sekuens dari animasi.Suara merupakan media komunikasi
informasi yang memanfaatkan telinga. Suara dalam computer disimpan dalam
file-file dengan format tertentu yang dipahami oleh program khusus untuk
membuat file tersebut berubah menjadi suara.Suara adalah fenomena fisik yang
dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog
dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu.
1.2.4 Video
Video adalah elemen multimedia yang
paling dinamik dan realistik berbanding elemen-elemen lain.
Video adalah gabungan berbagai
media seperti:
-Teks
-Grafik
-Audio dll dalam satu medium.
Video membawa unsur realistik
atau keadaan sebenar kepada pengguna.
Ini dapat mempengaruhi perasaan
emosi pengguna dengan lebih nyata. Antara perkakasan yang digunakan ialah: -
kamera video
-Camcoder (pita video)
-Video capture card dll.
Manakala perisian video :
-Adobe Premiere
-Video Fusion
-Ulead Media Pro dll.
1.2.5 Special Effect
Special effect atau SFX adalah
menciptakan suatu adegan atau peristiwa yang dilakukan secara nyata
(sebenarnya) dan merupakan adegan berbahaya pada proses pembuatannya. Pada
dasarnya proses pembuatan special effect tidak berbahaya tetapi kita
saja yang harus berbahaya. Namun ada juga yang berbahaya misalnya efek ledakan,
pada proses pembuatannya kita harus memakai masker agar kita tidak terkena
racun dari bahan yang digunakannya . Pada saat mau meledakannya juga kita harus
selalu berhati-hati karena kalau kita tidak berhati-hati bias juga kita yang
terkena dari ledakan tersebut. Special effeck atau SFX juga
merupakan suatu proses yang wajib atau harusada pada proses pembuatan film
kolosal misalnya dalam adegan berkelahi jadi kita harus tambahkan efek debu
agar menarik untuk dilihatnya atau bisa juga ditambahkan efek terbang misalnya
pada adegan orang yang melayang di udara kita harus tambahkan efek terbang.
Jadi pada dasarnya special effect atau SFX banyak macamnya. debu,
efek asap, special trick. Dalam proses penger jaannya juga berbeda beda.
Efek Ledakan adalah efek yang digunaklan
pada dalam proses pembuatan film kolosal dan dalam pembuatan efek ledakan kita
juga harus harus mengukur apakah ledakannya bisa berbunyi atau tidak kita harus
mengetes dulu menggunakan multitester apakah menyala atau tidak kita harus
mengukurnya. Walaupun dalam computer bisa juga membuatnya namun kalau
menggunakan computer tidak seperti ledakan aslinya dan kalau membuatnya sendiri
secara manual itu lebih menarik dan terlihat nyata tidak seperti animasi
dibandingkan menggunakan computer itu terlihat animasinya.
1.2.6 Animasi
Animasi berarti gerakan image
atau video seperti gerakan orang yang sedang melakukan sutau kegiatan, dll.
Animasi berarti membuat gambar bergerak, Contohanimasi adalah film kartun.
Pembuatan animasi tergantung pada teknologi computer grafik, dapat berupa
frame-based atau cast-based.
Frame-based animation (animasi berbasis
frame) dibuat dengan merancang setiap frame tersendiri sehingga mendapatkan
tampilan akhir, sedangkan Cast-based animation (animasi berbasis cast) mencakup
pembuatan kontrol dari masing-masing objek (kadang disebut cast member atau
actor) yang bergerak melintasi background. Hal ini merupakan bentuk umum
animasi yang digunakan dalam game dan object-oriented software untuk lingkungan
Window.
Kesimpulan
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk
menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar,animasi, audio dan video
dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna
dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia
sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika,
Multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk memmbuat website.
Multimedia dimanfaatkan juga
dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan
sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri atau
otodidak. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil
perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi danpelatihan
dalam sistem e-learning.
Multimedia hanya mencakup media
yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video,
dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara) dan
juga berupa ( berwujud). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik
(gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra penciuman. Multimedia mulai
memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi
yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan
film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.
Dalam pepmbuatan multimedia
tidak bisa lepas dari :
1. Teks
2. Grafik
3. Audio
4. Video
5. Special Grafik
6. Animasi